Jumat, 11 April 2014

SEJARAH LAN BESERTA PENGERTIANNYA

Sejarah LAN,pengertian,komponen,dan sistem operasinya.

•    LAN (Local Area Networking) muncul pada tahun 1984 di awali ketika IBM memperkenalkan pc network program dan microsoft mengeluarkan MSnet,kemudian Novell inc mengembangkan softword jaringan LAN yang bebasis ms.DOS, lalu muncul perubahan - perubahan lain yang mempunyai ms.net dan melakukan produksi sendiri, sejak tahun 1985 kecanggihan Operating system jaringan meningkat di mulai dengan LAN hardware yang sejalan dengan file server. Kemudian tahun 1987 kalangan industri memandang tahun tersebut saat masuknya LAN lalu, tahun 1988 di kenakan sebagai tahun LAN.
•            LAN adalah jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer, LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer - komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik - pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resourse. misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
o    komponen - komponen jaringan LAN:
Workstation
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem
komputer. Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe. Workstation
dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan jaringan untuk bertukar
data dengan workstation atau user yang lain.
Server
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation
yang terhubung pada jaringan tersebut.pda umumnya sumber daya (resources) seperti
printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server, file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.
Link (hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari link adalah:
1.    Kabel Twisted Pair
            
Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP)
Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon Relatif murah
Jarak yang pendek
Mudah terpengaruh oleh gangguan Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2.    Kabel Coaxial
               
Umumnya digunakan pada televisi
Jarak yang relatif lebih jauh
Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair,
30 Mbps
Harga yang relatif tidak mahal
Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3.    Kabel Fiber Optic
Jarak yang jauh
Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
Ukuran yang relatif kecil
Sulit dipengaruhi gangguan
Harga yang relatif masih mahal
Instalasi yang relatif sulit
Network Interface Card (NIC)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC).
Network Software
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja sebagaimana
yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu
berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.  Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang inigin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing System ), Bentuk pertama kali jaringan ( network ) komputer diaplikasikan. Pada sisterm TSS beberapa terminal terhubung secara seri kesebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi ( Distributed Processing ). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani bebrapa terminal yang tersambung secara seri  disetiap komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringan sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer ( Peer to Peer System ) saja tanpa melalui kompuer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAn ( Local Area Network ). Demikian pula ketiak Internet muali diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri maulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebuat dengan istilah WAN ( Wide Area Network )
                                      (infoitclub.wordpress.com/2009/10/15/sejarah-jaringan-lan/)
PRINSIP KERJA LAN
              LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung. satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.Selain dengan kabel LAN bisa bekerja dengan menggunakan wireless, berikut cara kerja wireless LAN.

                    Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau infrared) untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya tanpa harus tergantung pada sambungan secara fisik. Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima.Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier.Multiple radio carrier bisa ada dalam suatu ruang dalam waktu yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain jika gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya. Untuk mengextract data, radio penerimanya diatur dalam satu frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain. Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard.Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari user dan bisa dipakai dalam jarak antara seratus sampai beberapa ratus kaki. Access point (atau antena yang terhubung pada access point) biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi tapi dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan yang dikehendaki. End user access wireless LAN menggunakan wireless-LAN adapters, biasa terdapat pada PC card pada notebook atau palmtop computer, atau sebagai card dalam desktop computer, atau terintegrasi dalam hand-held computer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar